Hari yang Panjang (Kayak Anu Gw, Maksudnya Tangan) part II

Abis dari Pakuan gw langsung ke rumah Saysa selama 10 menit (plus nyasar 20 menit). Berhubung dia ulang tahun, anak-anak IPA E (Opank, Bonge, Adam, Dimas, Ayi, Nunu, Maya, Tante) dan pacar-nya Dimas, Dina (dia cewe loh) bikin surprise buat Saysa, tapi gagal gara-gara kepergok yang ulang tahun di depan jalan yang mau ke rumahnya. Tetapi, tentu saja pesta telur dan terigu untuk Saysa terlaksana. Hahahahahahaha...











Sendal Opank, udah butut pegat lagi.











Ini Saysa, sebelum kejadian telur+tepung terjadi.











Kue di siapkan, itu angka 18 loh bukan 81. Saysa mulai panik.











Serang, Maya!!! Pesta dimulai. Karena adegan tepung+telur terlalu sadis, maka tidak dapat ditayangkan.











Inilah foto-foto korban setelah kejadian perkara. Efek blur ditambahkan untuk menutupi luka-luka korban yang sangat menganggu (padahal hape gw kena kue terus dilapnya ga bersih).
Dan di bawah ini adalah para tersangka.




































Dari kiri ke kanan: Bonge a.k.a Superman gagal, Dina a.k.a cewe-nya Dimas, Dimas a.k.a laba-laba batu, Tante a.k.a Tante, Nunu suka a.k.a kaka-nya Opank, Chinoy a.k.a Bat(not Fat)man, Indra a.k.a "Reel" Action, Ayi a.k.a Gelembung Kotor, Adam a.k.a Raja Penjahat Inbox. Sorry ya buat Maya sama Opank yang ga ada fotonya disini.

Abis itu, korban dan para tersangka makan bareng makanan yang disediain mama-nya korban. Maksih ya, Saysa & keluarganya, makananya enak.

The End.